Syair Pengorbanan Sang Nahkoda Hidup

Posted on 5 views

Di pagi buta ia terjaga,
Langkah berat menembus mega,
Demi nafkah, demi cinta,
Untuk keluarga, ia berjuang nyata.

Tangan berlumur keringat dan luka,
Namun hatinya tetap setia,
Berjalan di terjal jalan kehidupan,
Demi senyum anak dan harapan.

Siang terik, malam gelap,
Tak surut langkah, tak henti tapak,
Badai duka, gelombang nestapa,
Ia tempuh dengan jiwa perkasa.

Istri menanti dengan doa,
Anak tertidur penuh asa,
Walau perih, walau letih,
Ia rela, tanpa keluh dan bersedih.

Sang lelaki, sang pahlawan,
Berjuang tanpa henti, tanpa beban,
Sebab cinta adalah cahaya,
Yang membakar semangatnya selamanya.

Leave a Reply