Puisi – Tanya Kenapa

Hai kamu
Iya kamu yg bawa separuh nafasku
Dada ini sesak Entah kenapa
Hati ini terpukul entah kenapa

Tapi saat mengingatmu
Saat mengingat kita
Semua seakan kembali
Nafas yg tadi sesak pulih kembali
Hati yg terpukul kembali reda

Apakah kau ingat aku?
Apakah kau kenang aku?
Apakah kau lihat bintang itu?
Semua senyum memandang kita

Masih bisa kah kita bercerita
Masih adakah ruang buat bercanda
Sungguh aku rindu itu
Rindu masa dimana kita bisa berbagi
Walau hanya lewat pesan

Inilah hatiku
Hati yg selalu berharap engkau ada
Hati yg berharap engkau peduli
Hati yg selalu memikirkanmu