Puisi – Petani di Ladang Kosong

Posted on 84 views

Bongkahan-bongkahan itu meranggas
Didalamnya tak secuilpun kehidupan
Pengap dan kering
Laksana kerbau kesetanan, mendengus penuh nafsu
Gairah yang merongrong, satu naluri untuk hidup
Petani tua kepayahan di sudut ladang
Kepanasan, mual, dahaga, meleleh, hancur lebur dihisap sang surya
Tubuhnya kisut keriput, otaknya mencair berpikir keras, agar hiddup terus berjalan
Sedikitpun dia tak punya, bahkan sebiji benih
Karena sedari kandungan sudah miskin
Lahan itu selalu digarap, setiap hari
Tak sedikitpun air mencair
Debu-debunya begitu menyesakan, membuatnya semakin kumuh
Teriakan kerontang, teriakan yang senyap, sayup-sayup
Lirih merintih, sangat pelan, dari hati seorang petani
Petani yang meranggas dilahan kosong, lahannya sendiri
Selalu kosong sampai mendung datang membanjirinya

Leave a Reply